Испания

все об Испании, достопримечательности, испанская кухня, информация для туристов на www.spaingid.com.

Month: May 2020

Tips Mudah Menjadi Fotografer Pemula

Tips Mudah Menjadi Fotografer Pemula

Tips Mudah Menjadi Fotografer Pemula – Belajar seni fotografi bisa dari berbagai sumber. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali seluk beluk ilmu ini agar nantinya Anda bisa belajar ilmu ini secara lebih mendalam. Fotografi adalah seni mengabadikan objek dari sebuah lensa, yang kemudian biasanya hasilnya akan dicetak menjadi karya visual yang indah.

Sebuah foto yang profesional, tidak perlu adanya terlalu banyak editing untuk memperoleh gambar yang terlihat menakjubkan. Hanya saja saat ini, sudah banyak fotografer yang menggunakan software editing seperti Photoshop, Photo Illustrator dll untuk menjadikan hasil jepretan mereka lebih indah. Hal ini boleh saja dilakukan, karena perkembangan jaman yang makin modern. bandar ceme

Jika Anda mencintai seni fotografi dan ingin coba mempelajarinya, Anda bisa memulainya dari sekarang!

Jangan patah semangat dengan berbagai kompleksitas yang ada di dalam seni fotografi. Dengan mempelajari beberapa dasar dari seni fotografi, Anda tentu bisa memulainya dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipraktekkan saat mempelajari seni fotografi. www.mustangcontracting.com

1. MENGAMBIL GAMBAR SECARA DEKAT

Tips Mudah Menjadi Fotografer Pemula
Belajar seni fotografi bisa dari berbagai sumber. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali seluk beluk ilmu ini agar nantinya Anda bisa belajar ilmu ini secara lebih mendalam. Fotografi adalah seni mengabadikan objek dari sebuah lensa, yang kemudian biasanya hasilnya akan dicetak menjadi karya visual yang indah.

Sebuah foto yang profesional, tidak perlu adanya terlalu banyak editing untuk memperoleh gambar yang terlihat menakjubkan. Hanya saja saat ini, sudah banyak fotografer yang menggunakan software editing seperti Photoshop, Photo Illustrator dll untuk menjadikan hasil jepretan mereka lebih indah. Hal ini boleh saja dilakukan, karena perkembangan jaman yang makin modern.

Jika Anda mencintai seni fotografi dan ingin coba mempelajarinya, Anda bisa memulainya dari sekarang!

Jangan patah semangat dengan berbagai kompleksitas yang ada di dalam seni fotografi. Dengan mempelajari beberapa dasar dari seni fotografi, Anda tentu bisa memulainya dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipraktekkan saat mempelajari seni fotografi.

1. MENGAMBIL GAMBAR SECARA DEKAT
Seorang fotografer terkenal, bernama Robert Capa pernah berkata “Jika foto anda tidak cukup baik, berarti anda tidak cukup dekat saat membidiknya” ia menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan pendekatan dalam tindakan saat pengambilan gambar. Jika anda merasa sepertinya gambar yang diambil tidak ‘jelas’, mendekatlah lagi selangkah atau dua langkah lebih dekat dengan subjek anda. Isilah tampilan dengan subjek anda dan lihat berapa banyak hasil foto anda yang lebih baik tanpa banyaknya ruang yang terbuang. Semakin dekat anda dengan subyek, semakin jelas juga anda dapat melihat ekspresi wajahnya.


2. LATIHAN MEMOTRET SETIAP HARI
Cara terbaik untuk mengasah kemampuan anda, yaitu berlatihlah. Ada banyak cara. Memotretlah sebanyak yang anda bisa, tak peduli apa pun itu. Menghabiskan waktu berjam-jam di belakang kamera anda. Sebagai keterampilan teknis untuk anda tingkatkan dari waktu ke waktu, kemampuan anda untuk memanfaatkannya, untuk menceritakan kisah-kisah dan lainnya juga. Tidak perlu khawatir berlebihan tentang bagaimana cara memotret diawal. Percobaan dengan gaya anda yang ‘disuarakan’ tepat waktu, akan terlihat lebih otentik.

3. AMATI PENCAHAYAAN
Sebelum anda memotret dengan kamera anda, lihatlah dari mana cahaya datang dan gunakanlah untuk keuntungan anda dalam memotret. Apakah itu cahaya alami yang di hasilkan dari matahari atau sumber cahaya buatan seperti lampu, bagaimana anda dapat memanfaatkannya untuk membuat foto anda lebih baik? Bagaimana cahaya berinteraksi pada tampilan dan subjek? Apakah hanya menyoroti satu area atau menghasilkan bayangan yang menarik? Ini semua adalah hal yang dapat anda manfaatkan untuk membuat foto biasa menjadi luar biasa.

teknik fotografi menggunakan bayangan shadow
Perhatikan Pencahayaan yang tepat untuk hasil foto yang keren

4. MEMINTA IZIN
Ketika memotret orang, terutama saat berada di negara-negara dengan berbagai budaya dan bahasa, tentunya akan sulit untuk berkomunikasi. Di negara-negara tertentu, jika anda memotret seseorang yang tidak ‘seharusnya’ anda foto, akibatnya anda bisa mendapatkan dampak yang buruk dan sangat fatal begitu cepat,jika anda tidak berhati-hati. Jadi, untuk menghormati aturan disuatu tempat, anda harus selalu meminta izin.

5. GUNAKAN FLASH PADA SIANG HARI
Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan Flash hanya pada waktu malam hari atau saat di dalam ruangan saja, sebenarnya tidak. Jika hari sangat cerah di luar sana dan matahari menciptakan bayangan yang terang pada subjek anda, nyalakanlah flash anda. Flash dapat memberi cahaya tambahan pada subjek, anda dapat menutupi bayangan  silau tadi dan menghasilkan pencahayaan yang lebih baik.

6. BELILAH BUKU-BUKU UNTUK MENAMBAH ILMU FOTOGRAFI
Memiliki peralatan kamera yang mahal, tidak selalu berarti bahwa anda akan mendapatkan hasil foto yang baik. Banyak hasil potret gambar yang benar-benar menakjubkan ditangkap dengan kamera ponsel. Sebagai gantinya, milikilah sepuluh lensa yang berbeda, lalu pelajarilah buku-buku fotografi yang bermanfaat. Dengan melihat hasil karya para master fotografi dalam buku-buku tersebut, anda tidak hanya mendapatkan inspirasi, tapi juga mendapatkan ide-ide cemerlang untuk meningkatkan kualitas foto hasil karya anda sendiri.

7. BACA PETUNJUK PENGGUNAAN PADA KAMERA ANDA
Cara terbaik untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan kamera anda, yaitu dengan membaca petunjuk penggunaannya. Begitu banyak orang melewatkan langkah ini, yang sesungguhnya benar-benar penting dalam perjalanan fotografi mereka. Setiap kamera memiliki perbedaan, sehingga dengan membaca manual, anda akan mampu memahami hal-hal menarik yang terdapat pada kamera tersebut

8. JANGAN TERBURU-BURU SAAT MEMOTRET
Perhatikan sejenak apa yang nampak pada Viewfinder sebelum anda memencet tombol Shutter, gambar apa yang akan anda bidik? bagaimana dengan pencahayaannya? jangan melangkah pada tahap berikutnya sebelum anda memikirkannya baik-baik terlebih dahulu, “Brad Marsellos”.

9. PEKALAH TERHADAP SUBJEK ANDA
Maksud dari bagian ini adalah untuk menciptakan kontak mata, terlibat dalamnya dan lebih memperhatikan subjek anda. Dengan mata anda menggunakan kamera,menjadikannya semakin hidup. Tuntunlah kamera untuk menetukan bidikan yang tepat. Tapi ingat untuk menciptakan hal tersebut, seperti halnya anda membutuhkan udara, anda juga harus lebih peka pada subjek anda. Jangan memperlakukannya seperti percobaan ilmiah dengan menggunakan mikroskop. Bekerja samalah dengan subjek anda, berikan mereka penghargaan, tingkatkan hasil potret anda dan kekuatan dinamika di dalamnya lalu lihatlah hasilnya. Anda akan mendapatkan hasil gambar yang jauh lebih baik dan lebih banyak lagi dengan cara ini. – Heather Faulkner

10. PEMBINGKAIAN/FRAMING
Ini juga biasa disebut sebagai Point of Interest, yaitu ketika anda menempatkan subjek utama anda dalam foto sedemikian rupa, sehingga dikelilingi oleh elemen lainnya dalam foto. Teknik ini dapat di gunakan saat anda ingin menjadikan foto anda sebagai bahan perhatian. Dengan framing pada tampilan atau subjek, anda dapat mempersembahkannya lewat pertunjukan atau pementasan, anda akan membawa mata pemirsa ke titik fokus utama dalam hasil foto framing anda.

teknik fotografi membingkai subjek
Pembingkaian dalam gambar sangat di butuhkan untuk menarik perhatian dari para penyimak foto

   11. BERMAINLAH DENGAN CAHAYA
Jangan pernah mengambil gambar dengan matahari langsung di belakang anda. Cara ini membosankan, cahaya akan terlihat datar pada subjek. Jika anda memotret dengan sumber cahaya dari samping atau dari belakang subjek, anda dapat membentuk cahaya tersebut sedemikian rupa, serta menciptakan foto yang lebih menarik.

12. ISILAH BATERAI KAMERA ANDA
Hal ini tampaknya sederhana saja, tapi banyak fotografer diseluruh dunia melakukan hal ini sejak lama, yaitu segeralah mengisi ulang baterai kamera anda, setelah pulang dari kegiatan memotret anda. Hal yang kemudian harus diingat yaitu pastikanlah anda memasukan batre kembali ke kamera setelah diisi ulang.

13. MEMOTRET DENGAN ‘PIKIRAN’
Meskipun anda tidak memotret gambar secara langsung, memotretlah dengan pikiran anda. Latihanlah dengan membayangkan ekspresi-ekspresi subjek anda dan kondisi cahaya. Pikirkanlah, bagaimana cara anda akan menyusun tampilan gambar diluar sana nanti, yang menarik minat anda dan jenis pencahayaan yang mungkin anda gunakan untuk mengambil gambar yang terbaik.

14. BAWALAH KAMERA ANDA SETIAP SAAT
Anda tidak akan dapat menghasilkan foto yang baik, jika anda tidak membawa kamera anda setiap saat, bukan? kamera apa pun itu untuk memotret gambar, apakah DSLR ataupun kamera ponsel pintar, tidak masalah. Selama Anda memiliki akses untuk menuju kamera, Anda dapat menangkap momen-momen spontan dan unik dalam hidup yang mungkin tak ingin anda lewatkan.

15. JANGAN TERLALU BANYAK MENGHABISKAN WAKTU UNTUK PROSES MENGEDIT
Kuncinya adalah untuk mengatur kamera anda pada saat awal, sehingga anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk editing. Selama foto di-edit dalam perangkat lunak editing, sangat jarang terlihat baik kecuali jika anda mencoba untuk menggunakan efek super-seni foto. Jika anda membutuhkan waktu lebih lama dari sepuluh menit untuk mengedit foto anda, mungkin sebaiknya anda keluar kembali dan mengambil ulang gambar tersebut.

Seorang fotografer terkenal, bernama Robert Capa pernah berkata “Jika foto anda tidak cukup baik, berarti anda tidak cukup dekat saat membidiknya” ia menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan pendekatan dalam tindakan saat pengambilan gambar. Jika anda merasa sepertinya gambar yang diambil tidak ‘jelas’, mendekatlah lagi selangkah atau dua langkah lebih dekat dengan subjek anda. Isilah tampilan dengan subjek anda dan lihat berapa banyak hasil foto anda yang lebih baik tanpa banyaknya ruang yang terbuang. Semakin dekat anda dengan subyek, semakin jelas juga anda dapat melihat ekspresi wajahnya.

2. LATIHAN MEMOTRET SETIAP HARI

Cara terbaik untuk mengasah kemampuan anda, yaitu berlatihlah. Ada banyak cara. Memotretlah sebanyak yang anda bisa, tak peduli apa pun itu. Menghabiskan waktu berjam-jam di belakang kamera anda. Sebagai keterampilan teknis untuk anda tingkatkan dari waktu ke waktu, kemampuan anda untuk memanfaatkannya, untuk menceritakan kisah-kisah dan lainnya juga. Tidak perlu khawatir berlebihan tentang bagaimana cara memotret diawal. Percobaan dengan gaya anda yang ‘disuarakan’ tepat waktu, akan terlihat lebih otentik.

3. AMATI PENCAHAYAAN

Sebelum anda memotret dengan kamera anda, lihatlah dari mana cahaya datang dan gunakanlah untuk keuntungan anda dalam memotret. Apakah itu cahaya alami yang di hasilkan dari matahari atau sumber cahaya buatan seperti lampu, bagaimana anda dapat memanfaatkannya untuk membuat foto anda lebih baik? Bagaimana cahaya berinteraksi pada tampilan dan subjek? Apakah hanya menyoroti satu area atau menghasilkan bayangan yang menarik? Ini semua adalah hal yang dapat anda manfaatkan untuk membuat foto biasa menjadi luar biasa.

teknik fotografi menggunakan bayangan shadow

Perhatikan Pencahayaan yang tepat untuk hasil foto yang keren

4. MEMINTA IZIN

Ketika memotret orang, terutama saat berada di negara-negara dengan berbagai budaya dan bahasa, tentunya akan sulit untuk berkomunikasi. Di negara-negara tertentu, jika anda memotret seseorang yang tidak ‘seharusnya’ anda foto, akibatnya anda bisa mendapatkan dampak yang buruk dan sangat fatal begitu cepat,jika anda tidak berhati-hati. Jadi, untuk menghormati aturan disuatu tempat, anda harus selalu meminta izin.

5. GUNAKAN FLASH PADA SIANG HARI

Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan Flash hanya pada waktu malam hari atau saat di dalam ruangan saja, sebenarnya tidak. Jika hari sangat cerah di luar sana dan matahari menciptakan bayangan yang terang pada subjek anda, nyalakanlah flash anda. Flash dapat memberi cahaya tambahan pada subjek, anda dapat menutupi bayangan  silau tadi dan menghasilkan pencahayaan yang lebih baik.

6. BELILAH BUKU-BUKU UNTUK MENAMBAH ILMU FOTOGRAFI

Memiliki peralatan kamera yang mahal, tidak selalu berarti bahwa anda akan mendapatkan hasil foto yang baik. Banyak hasil potret gambar yang benar-benar menakjubkan ditangkap dengan kamera ponsel. Sebagai gantinya, milikilah sepuluh lensa yang berbeda, lalu pelajarilah buku-buku fotografi yang bermanfaat. Dengan melihat hasil karya para master fotografi dalam buku-buku tersebut, anda tidak hanya mendapatkan inspirasi, tapi juga mendapatkan ide-ide cemerlang untuk meningkatkan kualitas foto hasil karya anda sendiri.

7. BACA PETUNJUK PENGGUNAAN PADA KAMERA ANDA

Cara terbaik untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan kamera anda, yaitu dengan membaca petunjuk penggunaannya. Begitu banyak orang melewatkan langkah ini, yang sesungguhnya benar-benar penting dalam perjalanan fotografi mereka. Setiap kamera memiliki perbedaan, sehingga dengan membaca manual, anda akan mampu memahami hal-hal menarik yang terdapat pada kamera tersebut

8. JANGAN TERBURU-BURU SAAT MEMOTRET

Perhatikan sejenak apa yang nampak pada Viewfinder sebelum anda memencet tombol Shutter, gambar apa yang akan anda bidik? bagaimana dengan pencahayaannya? jangan melangkah pada tahap berikutnya sebelum anda memikirkannya baik-baik terlebih dahulu, “Brad Marsellos”.

9. PEKALAH TERHADAP SUBJEK ANDA

Maksud dari bagian ini adalah untuk menciptakan kontak mata, terlibat dalamnya dan lebih memperhatikan subjek anda. Dengan mata anda menggunakan kamera,menjadikannya semakin hidup. Tuntunlah kamera untuk menetukan bidikan yang tepat. Tapi ingat untuk menciptakan hal tersebut, seperti halnya anda membutuhkan udara, anda juga harus lebih peka pada subjek anda. Jangan memperlakukannya seperti percobaan ilmiah dengan menggunakan mikroskop. Bekerja samalah dengan subjek anda, berikan mereka penghargaan, tingkatkan hasil potret anda dan kekuatan dinamika di dalamnya lalu lihatlah hasilnya. Anda akan mendapatkan hasil gambar yang jauh lebih baik dan lebih banyak lagi dengan cara ini. – Heather Faulkner

10. PEMBINGKAIAN/FRAMING

Ini juga biasa disebut sebagai Point of Interest, yaitu ketika anda menempatkan subjek utama anda dalam foto sedemikian rupa, sehingga dikelilingi oleh elemen lainnya dalam foto. Teknik ini dapat di gunakan saat anda ingin menjadikan foto anda sebagai bahan perhatian. Dengan framing pada tampilan atau subjek, anda dapat mempersembahkannya lewat pertunjukan atau pementasan, anda akan membawa mata pemirsa ke titik fokus utama dalam hasil foto framing anda.

teknik fotografi membingkai subjek

Pembingkaian dalam gambar sangat di butuhkan untuk menarik perhatian dari para penyimak foto

   11. BERMAINLAH DENGAN CAHAYA

Jangan pernah mengambil gambar dengan matahari langsung di belakang anda. Cara ini membosankan, cahaya akan terlihat datar pada subjek. Jika anda memotret dengan sumber cahaya dari samping atau dari belakang subjek, anda dapat membentuk cahaya tersebut sedemikian rupa, serta menciptakan foto yang lebih menarik.

12. ISILAH BATERAI KAMERA ANDA

Hal ini tampaknya sederhana saja, tapi banyak fotografer diseluruh dunia melakukan hal ini sejak lama, yaitu segeralah mengisi ulang baterai kamera anda, setelah pulang dari kegiatan memotret anda. Hal yang kemudian harus diingat yaitu pastikanlah anda memasukan batre kembali ke kamera setelah diisi ulang.

13. MEMOTRET DENGAN ‘PIKIRAN’

Meskipun anda tidak memotret gambar secara langsung, memotretlah dengan pikiran anda. Latihanlah dengan membayangkan ekspresi-ekspresi subjek anda dan kondisi cahaya. Pikirkanlah, bagaimana cara anda akan menyusun tampilan gambar diluar sana nanti, yang menarik minat anda dan jenis pencahayaan yang mungkin anda gunakan untuk mengambil gambar yang terbaik.

14. BAWALAH KAMERA ANDA SETIAP SAAT

Anda tidak akan dapat menghasilkan foto yang baik, jika anda tidak membawa kamera anda setiap saat, bukan? kamera apa pun itu untuk memotret gambar, apakah DSLR ataupun kamera ponsel pintar, tidak masalah. Selama Anda memiliki akses untuk menuju kamera, Anda dapat menangkap momen-momen spontan dan unik dalam hidup yang mungkin tak ingin anda lewatkan.

15. JANGAN TERLALU BANYAK MENGHABISKAN WAKTU UNTUK PROSES MENGEDIT

Kuncinya adalah untuk mengatur kamera anda pada saat awal, sehingga anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk editing. Selama foto di-edit dalam perangkat lunak editing, sangat jarang terlihat baik kecuali jika anda mencoba untuk menggunakan efek super-seni foto. Jika anda membutuhkan waktu lebih lama dari sepuluh menit untuk mengedit foto anda, mungkin sebaiknya anda keluar kembali dan mengambil ulang gambar tersebut.

Berbagai Jenis Kamera Yang Dipakai Oleh Fotografer

Berbagai Jenis Kamera Yang Dipakai Oleh Fotografer – Dalam dunia fotografi kamera merupakan salah satu senjata untuk menghasilkan gambar yang baik. Jenis-jenis kamera sangat beragam dan memiliki keunggulan masing-masing.

Bagi yang ingin belajar mendalami bidang fotografi, untuk menjadi fotografer profesional tentunya perlu tahu ilmu dasar fotografi serta mempelajari berbagai peralatan yang digunakan termasuk salah satunya kamera. ceme online

Kenali berbagai jenis-jenis kamera berikut ini lengkap dengan penjelasannya agar tidak salah memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan. https://www.mustangcontracting.com/

Jenis Jenis Kamera

Bagi fotografer profesional, berikut ini berbagai jenis-jenis kamera yang perlu kamu ketahui:

1. Compact digital

Berbagai Jenis Kamera Yang Dipakai Oleh Fotografer

Kamera yang satu ini merupakan kamera digital yang paling sederhana. Ukurannya tidak terlalu besar dan pas untuk di kantong. Sebab itulah, kamera jenis ini biasa disebut juga dengan kamera saku.

Compact digital banyak dipilih oleh mereka yang membutuhkan kamera untuk sekadar pengambilan gambar saja.

Fitur yang dimiliki kamera ini bisa dibilang standar, pun tidak memiliki shoot mode dialer. Namun, kamera ini memiliki mobilitas yang tinggi.

Kamera saku cocok untuk digunakan pada acara-acara di dalam ruangan, acara luar ruangan yang tidak terlalu membutuhkan zoom, dan dokumentasi-dokumentasi standar.

Jika seseorang yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak ingin repot, compact digital bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Bridge Camera (Prosumer)

Berbagai Jenis Kamera Yang Dipakai Oleh Fotografer

Jika dilihat dari bentuknya, kamera prosumer disebut juga bridge camera ini hanya sedikit lebih besar dari kamera saku.

Prosumer sendiri merupakan akronim dari professional and consumer.

Kamera yang berjenis point and shoot ini memiliki fitur yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan compact digital.

Fitur yang membedakannya dengan kamera saku antara lain adalah pengaturan exposure dan ISO secara manual. Kemampuan zoom-nya pun lebih mumpuni ketimbang kamera saku.

Beberapa orang menggunakan kamera jenis ini untuk memulai belajar fotografi. Karena, prosumer dianggap lebih praktis dan fungsional saat digunakan jika dibandingkan dengan kamera DSLR.

Bisa dibilang, kamera prosumer ini merupakan penggabungan dari fleksibelitas kamera saku dengan kecanggihan fitur kamera DSLR.

Walau, tetap saja, kemampuannya masih di bawah DSLR. Salah satu faktornya adalah ukuran sensor kamera ini yang lebih kecil dari kamera DSLR.

3. Mirrorless Camera

Sebagaimana namanya, kamera mirrorless ini memang tidak menggunakan cermin. Sama seperti halnya dengan yang dimiliki oleh kamera DSLR.

Dengan tidak adanya cermin ini, mirrorless camera bisa memiliki ukuran yang lebih kecil dan tentunya lebih ringkas dibanding kamera DSLR.

Namun, kemampuannya sudah dapat disetarakan dengan kamera DSLR level middle-end.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh kamera ini adalah lensanya yang bisa dilepas, sama seperti kamera DSLR. Sehingga, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan di saat pengambilan gambar.

Selain itu, sensor yang dimiliki oleh kamera mirrorless pada umumnya berkategori 4/3. Sudah cukup mumpuni untuk mendekati kualitas hasil foto dari DSLR.

4. Digital Single Lens Reflex (DSLR) Camera

Di antara jenis-jenis kamera yang ada saat ini, kamera DSLR inilah yang paling mumpuni.

Seperti pendahulunya di era analog, Digital Single Lens Reflex Camera ini juga memiliki banyak fitur yang berguna untuk bisa menghasilkan foto-foto yang menarik.

Kamera DSLR ini juga memiliki kategori-kategorinya sendiri, mulai dari entry level, semipro, sampai pro. Semakin tinggi levelnya, maka akan semakin canggih pula fitur yang dimilikinya. Pun, harganya yang semakin mahal.

Jika dibandingkan dengan kameran digital yang lainnya, kamera DSLR memiliki varian lensa yang paling banyak. Mulai dari yang bersudut lebar seperti lensa fisheye, hingga lensa zoom yang dapat mencapai lebih dari 500 mm.

Saat ini, bahkan, orang-orang bukan hanya menggunakan kamera ini untuk mengambil foto saja. Melainkan, sudah dapat dijadikan kamera video dengan kualitas gambar sekelas High Definition.

Jika berniat untuk menjadi vlogger, kamu dapat menggunakan kamera ini untuk membuat video-video yang apik.

5. Boutique Camera

Jika dilihat sekilas, kamera ini berukuran tidak lebih besar dari kamera saku. Namun, kamera ini tampak lebih stylish dan powerfull dari compact camera. Maka itu, rasanya tidak salah jika kamera ini memiliki embel-embel “boutique” di dalam namanya.

Meskipun bentuknya cukup ringkas, tapi kamera butik ini memiliki sensor full frame dengan kualitas yang tak perlu diragukan. Bahkan, bisa melebihi kemampuan dari kamera DSLR, lho.

Menurut Kai W, seorang fotografer dari Hongkong, kualitas kamera butik lebih bagus dari full frame DSLR seperti D3S, dan Butik APSC seperti X100 mengalahkan EOS7D dari segi image quality dengan bentuk yang compact.

Kekurangan dari kamera butik ini adalah dari segi harga. Ya, dengan kualitas yang demikian pasti bisa menebak bahwa harganya akan melambung mahal.

Sebuah kamera butik seperti Leica M9 bekas saja bisa dijual dengan harga tak kurang dari 35 juta rupiah. Sementara, harga Leica M Monochrome baru bisa mencapai 71 juta rupiah.

Apakah tertarik untuk memiliki salah satunya?

6. Digital Rangefinder Camera

Digital rangefinder camera adalah kamera pengintai yang dilengkapi dengan alat pengintai jarak jauh.

Alat ini berfungsi untuk mengukur jarak subjek yang akan dibidik dengan cara menyesuaikan fokus lensa objektif kamera berdasarkan open-loop controller.

Mekanisme pengaturan jarak dan lensa dalam kamera ini dapat dilakukan secara bersama-sama ataupun tidak. Sebagian besar kamera mencapai fokus melalui analisis gambar yang diambil oleh lensa objektif dan estimasi jarak.

7. Digital Single Lens Translucent Camera (DSLT Camera)

Kamera DSLT memiliki perbedaaan yang cukup mendasar jika dibandingkan dengan kamera DSLR. Yaitu, dalam hal cermin yang digunakan.

Dalam kamera DSLT, yang digunakan adalah cermin translucent tetap atau cermin transmisif atau cermin semi transparan.

Bagian kecil cahaya direfleksikan ke sensor autofokus, sementara bagian sinar cahaya yang lain melewati cermin translucent.

Kamera Digital Single Lens Translucent ini mampu merekam 7 hingga 10 bingkai gambar per detik.

8. Medium Format Camera

Keunggulan dari kamera medium format adalah ketajaman dalam menangkap detail objek yang dibidik. Di era digital, kelebihan yang tidak dimiliki DSLR itu tetap dilanjutkan.

Kamera medium format biasanya digunakan untuk kepentingan komersial dari sebuah produk. Karena, kamera ini mampu menghasilkan gambar yang sangat detail.

Dengan kelebihan yang dimilikinya, tidak sembarang orang bisa memiliki kamera jenis ini. Mungkin sudah dapat menebak alasannya. Ya, harganya masih sangat mahal.

Setara dengan kamera DSLR pro yang body only saja bisa lebih dari angka 50 juta rupiah.

9. Action Digital Camera

Berbagai merek kamera seperti GoPro dan lain sebagainya menawarkan action digital camera yang tangguh, kecil, dan mudah dipasang pada helm, lengan, sepeda, dan lain-lain.

Sebagian besar kamera jenis ini memiliki sudut lebar, fokus tetap, dan dapat mengambil gambar diam serta video dengan suara.

Action digital camera ini kini makin banyak diminati oleh masyarakat seiring dengan kebutuhan mereka untuk berbagi foto dan video di berbagai media sosial.

Para produsen menawarkan kamera jenis ini dengan harga bersaing dan tersedia dalam berbagai pilihan. Umumnya, kamera jenis ini dilengkapi dengan pelindung tahan air, berbagai aksesori, serta pemasangan yang sesuai.

10. 360-degree Digital Camera

Kamera digital 360 derajat dapat mengambil gambar atau video 360 derajat dengan menggunakan dua lensa back-to-back dan mengambil gambar pada saat yang bersamaan.

Kamera digital 360 derajat dilengkapi dengan mode virtual reality, built-in stitching, Wifi, dan Bluetooth.

Pada kamera jenis ini juga dapat digunakan untuk kepentingan live streaming. Beberapa kamera jenis ini juga dapat berperan sebagai action camera.

Itulah dia beberapa jenis-jenis kamera dan penjelasannya.

Mempelajari jenis-jenis kamera ini dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah membuat lebih mengetahui dan memahami berbagai jenis kamera dan fitur yang dimiliki beserta fungsinya dalam dunia fotografi.

Back to top